Pemerhati Terumbu Karang |
Terumbu karang, itulah namanya. Terumbu karang merupakan ekosistem
di dasar laut dangkal yang komunitas utamanya didominasi oleh sejenis hewan berongga penghasil kapur, yang
disebut polyp. Pada bagian slove (lereng
terumbu) Karang Kima ini terlihat jenis-jenis ikan yang terdiri lebih dari 11
family dan 47 spesies. Pada bagian slove
ini, banyak karang-karang yang masih sehat sehingga banyak pula ikan-ikan yang
ada di sekelilingnya, seakan mereka terlihat senyum bahagia namun seakan-akan
ada yang disembunyikannya. "Tenangnya air laut saat itu, ternyata tidak setenang makhluk hidup yang ada di dalam sana......", hati kecilku berkata.
Kumohon....."tolonglah sahabatku ini...!!!" |
Hingga
saat ini, terumbu karang dihadapkan pada berbagai gangguan, ancaman dan
hambatan yang sangat mengkhawatirkan.
Bisa anda buktikan dengan melihat sendiri dengan mata kepala anda…
Dalam
kesempatan yang berbahagia ini, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke-64, marilah kita melakukan sedikit perubahan ke arah yang
lebih baik dalam “mengisi kemerdekaan” khususnya ke arah lingkungan dan terumbu
karang. Sebab, keberhasilan pembangunan
tidak hanya dilihat pada pembangunan fisik saja, tetapi juga pada SDM dan
perilaku kita yang berpihak pada kelestarian lingkungan.
Mari
kita bangkitkan saudara-saudara kita yang telah mati, berumur ribuan tahun,
saat ini mereka telah terdampar dan sedang sekarat (kritis), di….. dasar
perairan. Kalo kita anggap saudara,
pasti kita akan peduli pada mereka kan? Nah, Bagaimana cara kita
membangkitkannya? Caranya adalah dengan merehabilitasi, mengelola, menjaga dan
memelihara mereka. Cara merehabilitasi
tersebut bisa dilakukan dengan “transplantasi karang” atau pencangkokan karang
dan “pembuatan terumbu karang buatan” atau dengan “metode gabungan” dari kedua
cara tersebut.
Semoga
dengan memperingati hari ulang tahun bangsa kita ini, kita menjadi bangsa yang
bermartabat, adil dan sentosa, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat
tanpa mengindahkan kelestarian lingkungan sekitar, tempat dimana kita
berada. Manfaatkan lingkungan dengan
ramah lingkungan…
Dengan
dihadapkan pada kenyataan seperti tersebut di lapangan, hati kecilku pun
berkata : ”Teman… aku akan membangkitkanmu
kelak, akan aku buatkan istana yang
lebih megah untuk kelangsungan hidupmu dan makhluk hidup yang hidup di
sekelilingmu… Akan kuceritakan kepada dunia tentang apa yang kau rasakan”. Alhamdulillah, setelah itu aku menjadi
termotivasi untuk menulis dan menulis sebagai tanda curahan hati sahabatku yang
ada di dalam laut yang akan kusampaikan pada khalayak ramai. Dan, saat tulisan pertamaku mengenai terumbu karang ini kutulis hingga sampai sekarang aku Insya Allah akan tetap komitmen terhadap "pelestarian
terumbu karang." Amin ya rabbal amaiin.
SAVE OUR CORAL REEFS!!!
Catatan :
Ini adalah tulisanku yang telah kukirim ke Redaksi B. Post untuk rubrik "Mimbar Opini" halaman 26 bagian bawah : "Mengisi Kemerdekaan RI" pada bulan Agustus Tahun 2009 yang lalu. Tulisan ini kutulis hanya untuk mencurahkan perasaan (curhat) yang ada di hati kecilku semata mengenai dasar atau awal yang melatar belakangi komitmen dalam kegiatan "pelestarian" terumbu karang yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan harapan bahwa "Dengan Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-64 ini, kita akan menjadi bangsa yang mempunyai harkat dan martabat yang tinggi serta mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar