Karang Kima, salah
satu gugusan karang yang ada di perairan laut desa Angsana kecamatan Angsana
dengan luas diperkirakan ± 10 ha, ternyata memiliki keunikan, keunikan ini tidak semua dimiliki oleh gugusan karang lain yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Adanya
pengaruh pasang surut air laut mengakibatkan sebagian besar gugusan karang ini pada
rataan terumbunya (reef plat) timbul ke permukaan air laut, jika air laut pada
saat pasang surut tertinggi, pada bagian ini kedalamannya hanya mencapai 3 – 5 m. Sedangkan pada tubir (reef slove) pada saat
air surut terendah kedalamnnya berkisar 2 – 5 m, sedangkan pada saat pasang
tertinggi hanya mencapai 5 –
9 m.
Kima (Tridacna sp), asal mula namanya |
Berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim survey yang terdiri Penyuluh
Perikanan, Anggota Pemuda Sahabat Laut (PSL) Angsana dan nelayan setempat
(Minggu, 03 Oktober 2010), pada reef plat (rataan terumbu) pada saat kering (timbul ke
permukaan laut), gugusan Karang Kima mengalami kondisi yang sangat kritis, hal
ini disebabkan karena air pada habitat karang sangat minim dan sinar matahari
yang terik langsung menghantam permukaan karang secara langsung. Selain itu, ada pula biota laut yang
terperangkap pada karang seperti ikan, kepiting, anemone, teripang, kima dan
lain sebagainya. Kondisi karang yang
kering seperti ini bisa mencapai 5 – 8 jam.
Kondisi Karang Kima saat pasang surut terendah |
Nah, sekarang bagaimana
caranya bagi anda yang berminat untuk datang kesana? Caranya sangat mudah. Gugusan terumbu karang ini bearada tepat di
depan laut desa Angsana Kecamatan Angsana (Km 191). Bagi anda yang datang dari arah Banjarmasin,
objek wisata bahari ini berada setelah kecamatan Satui (Sei Danau). Tepat di tepi jalan provinsi ini ada persimpangan,
pada arah sebelah kanan terdapat pintu gerbang yang bertulisan “OBYEK
WISATA PANTAI ANGSANA BAHARI”.
Kawasan wisata bahari ini jaraknya ±7,6 km dari jalan raya, sehingga
setelah sampai pintu gerbang harus menempuh waktu ±15 menit baru sampai pantai
Angsana. Nah, jika anda datang dari arah
Batulicin, berarti letaknya di sebelah kiri jalan raya. Mudah kan???
Untuk
melihat secara langsung terumbu karang Kima ini hanya mencapai jarak tempuh ±
20 menit menggunakan kapal nelayan lho….!!!
Jangan lupa, kami tunggu kedatangannya ya?????? (echo).
“SAVE OUR CORAL REEFS!!!
Oleh : Eko Prio Raharjo, S.Pi - Pemerhati Terumbu Karang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar