Apa anda tahu??? terumbu karang termasuk golongan "hewan" atau "tumbuhan"??? Nah, untuk menjawab soal itu, anda harus tahu terlebih dahulu apa itu terumbu karang. Terumbu karang merupakan kumpulan
ribuan karang yang menjadi tempat hidup, berkembang biak, tumbuh, berlindung,
serta sebagai tempat mencari makan bagi ikan-ikan dan biota-biota laut yang ada
di dalamnya.
Selain
itu, terumbu karang juga berfungsi sebagai penahan abrasi daerah pesisir dari
gempuran ombak dan badai. Di sisi lain,
terumbu karang berguna sebagai bahan baku obat-obatan, sebagai obyek wisata
serta sebagai obyek penelitian dan pendidikan serta sebagai tempat
berlindungnya biota-biota langka.
Terumbu karang yang ada di
dasar laut tampak seperti tumbuhan laut, tetapi sebenarnya mereka adalah
sekumpulan hewan-hewan kecil yang disebut Polyp. Polyp
adalah makhluk yang sangat sederhana dan merupakan "hewan" yang tak mempunyai
tulang belakang. Polyp ini masih
merupakan kerabat dekat dengan ubur-ubur, namun ukurannya saja yang lebih
kecil.
Pada polyp terdapat tentakel
yang berfungsi untuk menangkap berbagai jenis mangsa yang terdiri dari hewan
dan tumbuhan laut yang sangat kecil (plankton).
Pada tentakel polyp ini terdapat racun untuk memudahkan dalam menangkap
mangsa.
Nah, dengan penjelasan seperti tersebut di atas, anda pasti tahu siapa sebenarnya terumbu karang. Pada dinding polyp terdapat 3 lapisan yaitu lapisan ekstoderm, endoderm dan
mesoglea. Lapisan ekstoderm merupakan
lapisan terluar, lapisan mesoglea merupakan lapisan yang berada di tengah dan
lapisan endoderm merupakan lapisan yang paling dalam. Dalam memasak makanan,
karang bersimbiosis dengn alga yang disebut Zooxanthellae
yang merupakan pemasak makanan bagi karang.
Karang dan bagian-bagiannya |
Reproduksi karang (Aseksual0 |
Seperti makhluk hidup yang
lainnya, karang juga melakukan reproduksi untuk tetap beradaptasi dari
kepunahan, hanya saja perlu diketahui bahwa waktu yang diperlukan oleh karang untuk
tumbuh sangat lama, yakni mencapai puluhan, ratusan dan bahkan ribuan tahun. Sebagai pembanding, selama 1 tahun rata-rata
karang hanya dapat menghasilkan batu karang setinggi 1 cm saja, itu pun jikalau
kondisi lingkungan perairan yang memadai.
Sebagai hasil sekreasi
dari polyp karang, karang ini menghasilkan endapan-endapan kapur yang berfungsi
untuk menyokong (penyangga). Ada 2 cara karang
bereproduksi, yaitu cara seksual dan aseksual.
Cara seksual dilakukan dengan cara bertemunya gamet jantan dan betina di
dalam badan perairan kemudian membentuk zigot yang kemudian akan berkembang
menjadi larva planula.
Reproduksi karang (Seksual) |
Sedangkan cara aseksual dilakukan dengan cara
membelah diri (memperbanyak diri), hal ini akan dilakukan oleh planula ketika
sudah tumbuh menjadi polyp karang.
Dengan diketahuinya begitu
besar manfaat terumbu karang dan pertumbuhannya sangat lambat, maka kami
mengajak kepada semua pihak mari kita lestarikan terumbu karang!!!
Save Our Coral
Reefs!!!
Oleh : Eko Prio Raharjo, S.Pi - Pemerhati Terumbu Karang